Mazmur 34:7
34:7 (34-8) Malaikat TUHAN
berkemah
1 di sekeliling orang-orang yang takut akan Dia, lalu meluputkan
mereka.
Mazmur 46:1
Allah, kota benteng kita
46:1 Untuk pemimpin biduan. Dari bani Korah. Dengan lagu: Alamot. Nyanyian. (46-2) Allah itu bagi kita tempat perlindungan
dan kekuatan
2 ,
sebagai penolong
dalam kesesakan
sangat terbukti.
Mazmur 46:11
46:11 (46-12) TUHAN semesta alam menyertai kita, kota benteng
kita ialah Allah Yakub.
Sela
Mazmur 94:17
94:17 Jika bukan TUHAN yang menolong
aku, nyaris aku diam di tempat sunyi.
Mazmur 118:13
118:13 Aku ditolak dengan hebat sampai jatuh, tetapi TUHAN menolong aku.
1 Full Life: MALAIKAT TUHAN BERKEMAH.
Nas : Mazm 34:8
Malaikat Tuhan mungkin mengacu kepada para malaikat di sorga; mereka
adalah "roh-roh yang melayani ... mereka yang harus memperoleh keselamatan"
(Ibr 1:14; bd. Kej 32:1-2; 2Raj 6:17;
lihat art. PARA MALAIKAT DAN MALAIKAT TUHAN).
Allah telah menugaskan para malaikatnya untuk melindungi dan menyelamatkan
orang-orang kudus-Nya dari cedera jasmaniah dan rohani. Janji campur tangan
ilahi ini diperuntukkan hanya untuk mereka yang sungguh-sungguh takut akan
Allah
(lihat cat. --> Mazm 34:10 berikutnya).
[atau ref. Mazm 34:10]
2 Full Life: BAGI KITA TEMPAT PERLINDUNGAN DAN KEKUATAN.
Nas : Mazm 46:2-3
Sekalipun kita semua kadang-kadang mengalami kekeringan rohani (bd.
pasal Mazm 44:1-27), ini bukan hal yang lazim, karena Allah ingin dekat
dengan umat-Nya untuk menolong dan menghibur. Mazmur ini mengungkapkan
kepercayaan dan keyakinan akan Allah sementara masa ketidakstabilan dan
ketidakpastian.
- 1) Kuasa dan kemampuan untuk menghadapi ketidakpastian dan kesengsaraan
hidup ini terdapat di dalam Allah. "Tempat perlindungan" menggambarkan
perlindungan dari bahaya, menunjukkan bahwa Allah adalah keamanan sejati
kita di tengah-tengah badai kehidupan (lih. Yes 4:5-6). "Kekuatan"
mengacu kepada keperkasaan-Nya ketika memerangi musuh-musuh kita
(Mazm 21:9; Kel 15:13) dan mencakup kekuatan-Nya yang bekerja dengan
kuat kuasa di dalam kita (Kol 1:29) dan memungkinkan kita mengatasi
halangan-halangan dalam hidup ini.
- 2) Hasil terakhir ialah bahwa Dia menjadi "penolong dalam kesesakan
- (yang) sangat terbukti". Allah sedia untuk menolong umat-Nya dan
mengharapkan kita berseru kepada-Nya memohon pertolongan setiap kali
kita memerlukannya (Ibr 4:16). Kuasa-Nya memadai untuk segala
situasi Ia dan tidak pernah meninggalkan kita; jadi, kita tidak perlu
takut.